Partisi Ruang Tamu~ Seringkali ruangan di dalam rumah terlalu luas untuk difungsikan sekaligus bagi berkumpulnya beberapa aktivitas. Jika memungkinkan, ruangan yang terlalu luas ini bisa disekat-sekat untuk membuat pemanfaatan fungsi ruang menjadi lebih efisien dan efektif. Pemasangan sekat atau partisi menjadi populer sejak perumahan-perumahan modern dibangun, baik itu rumah minimalis atau rumah yang berukuran lebih luas. Dengan partisi-partisi ini tembok permanen tidak perlu lagi dibuat, sehingga selain memberi kemudahan dalam perawatan, ongkos partisi ini relatif lebih murah. Apabila pemilik rumah ingin menyesuaikan alokasi ruangan dalam rumahnya biaya renovasi juga tidak setinggi jika harus membongkar tembok.
Partisi ruangan bisa memberi kesan pribadi tambahan dimana ruangan tertentu mendapatkan privasi yang relatif bebas gangguan dari lalu lalang penghuni rumah lainnya. Sekalipun demikian partisi non permanen ini relatif mudah digeser atau dipindahkan, menyesuaikan kebutuhan ruang di dalam rumah. Misalnya, ketika sebuah rumah hendak menyelenggarakan acara hajatan dengan mengundang tamu lebih banyak, item-item partisi bisa dipinggirkan terlebih dahulu, alias bisa dibongkar pasang dengan mudah. Ini tentu saja tidak bisa dilakukan pada partisi menggunakan tembok permanen. Gerak penghuni ruangan pun akan dipermudah dengan adanya partisi ini. Namun yang perlu diperhatikan juga adalah sirkulasi udara dan pencahayaan karena membiarkan bagian-bagian tertentu rumah kekurangan sirklasi udara dan pencahayaan tidaklah bagus.
Demikian pula, ada banyak bahan partisi yang bisa dipilih. Mulai dari gypsum, kayu hingga stainless steel, aluminium atau logam yang lebih mahal. Pemilihan bahan ini disesuaikan dengan tingkat privasi yang ingin didapatkan. Misalnya, jika partisii dilakukan untuk menyekat ruang yang sifatnya lebih pribadi, bahan dari gypsum menjadi alternatif yang baik. Untuk partisi pada ruang yang tingkat privasinya lebih rendah, misalnya untuk ruang makan, penggunaan partisi dengan bahan kayu kombinasi kertas akan lebih baik. Dalam mempartisi bagian-bagian rumah, perhatikan pula teknik cleaning yang pastinya akan menjadi rutinitas sehari-hari. Partisi tidak boleh membuat penghuni rumah kesulitan dalam membersihkan rumah dan bagian-bagian partisinya. Dengan adanya partisi rumah harus tetap higienis, bersih dan bebas dari kuman dan kotoran. Kesalahan terbesar jika partisi yang direncanakan itu nantinya malah menjadi sarang hama seperti tikus dan kecoak. Untuk mendukung estetika rumah, penggunaan partisi bisa memberikan kesan yang diinginkan oleh si pemilik rumah. Gunakan warna dan corak yang sesuai dengan rumah anda. Dan yang lebih penting adalah, partisi tersebut memungkinkan aktivitas di dalam rumah tidak terganggu, tetapi berjalan lebih efektif dan efisien.
